STRATEGI BERTAHAN HIDUP IBU TUNGGAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURUHAN BUKIT BARU KOTA PALEMBANG

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor sosial dan ekonomi. Keluarga, unit sosial terkecil, terpengaruh, terutama bagi perempuan sebagai orang tua tunggal. Menjadi orang tua tunggal adalah pilihan, keputusan, atau kondisi yang harus diterima karena kematian pasangan atau kondisi lainnya. Orang tua tunggal memikul banyak beban sendirian, termasuk mencari nafkah dan membesarkan anak-anak. Beban ini berdampak signifikan bagi orang tua tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap mekanisme kelangsungan hidup keluarga dengan orang tua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai tujuh orang ibu tunggal. Penelitian ini menggunakan teori mekanisme survival yang dikemukakan oleh Suharto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga cara untuk bertahan hidup yaitu strategi aktif, strategi pasif, dan jaringan sosial. Studi ini menemukan bahwa ketidakstabilan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat. Pandemi Covid-19 membuat para wanita single parent ini memberdayakan diri dan mengembangkan berbagai strategi bertahan hidup. Ibu-ibu dari keluarga kelas menengah hidup hemat dan selektif dalam membeli apa yang mereka butuhkan.

Kata kunci: Orang Tua Tunggal; Pandemi COVID-19; Strategi Bertahan