STUDI KASUS: PENERAPAN KONSELING PSIKOSOSIAL TERHADAP LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANSIA TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN
Main Article Content
Abstract
Masyarakat Lanjut usia merupakan fase perkembangan yang penuh tantangan, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Di panti jompo, banyak lansia mengalami keterbatasan interaksi sosial, kesepian, dan kehilangan makna hidup, yang dapat berdampak pada kesejahteraan psikososial mereka. Bimbingan dan konseling memiliki peran strategis dalam mendampingi lansia agar dapat menghadapi masa tua secara bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil observasi dan intervensi konseling terhadap lansia yang bertempat tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Lansia Tresna Werdha. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi terstruktur dan wawancara mendalam. Intervensi dilakukan melalui layanan konseling individu dengan pendekatan psikososial berbasis teori Erik Erikson, menggunakan teknik dialog kursi kosong dari konseling Gestalt. Teknik ini sebelumnya telah diterapkan secara efektif dalam layanan konseling anak dan remaja dengan kebutuhan khusus. Hasil menunjukkan adanya peningkatan ekspresi emosi, keterlibatan sosial, dan pemaknaan ulang pengalaman masa lalu pada subjek. Temuan ini mendukung pandangan bahwa pendekatan konseling yang humanistik dan ekspresif bersifat fleksibel dan dapat diadaptasi untuk populasi lansia, sebagaimana telah diterapkan pada kelompok lain. Artikel ini merekomendasikan penguatan layanan bimbingan dan konseling di panti jompo sebagai bagian dari sistem pendampingan lansia berbasis psikososial
Downloads
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.