ANALISIS PARO HIDUP LITERATUR DAN HUKUM ZIPF PADA JURNAL SIDDHAYATRA PERIODE 2015-2018

Penulis

  • Dewi Krisnawati, S.IP SMAN Sumatera Selatan

Kata Kunci:

Hukum Zipf, Literatur, Paro Hidup

Abstrak

Seiring dengan berjalannya waktu, karya ilmiah memiliki tingkat pertumbuhan ilmu pengetahuan dan menyebabkan literature tersebut tidak digunakan kembali. Kajian bibliometrik merupakan metode yang digunakan untuk menganalisi literature ilmiah dengan metode matematika dan statistika. Jurnal Siddhayatra merupakan jurnal ilmiah dengan subjek arkeologi yang memiliki cakupan penelitian yang luas. Jurnal ini memiliki keteraturan dalam penerbitan sehingga tidak menutup kemungkinan perkembangan ilmunya juga akan berubah seiring dengan temuan-temuannya, begitupula dengan kegiatan sitir menyitir sebagai wujud komunikasi penulis kepada penulis yang lain dan penguat pendapat para penulis. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui  bagaimana tingkat paro hidup dan pengujian hukum zipf pada Jurnal Siddhayatra periode 2015-2018. Metode penelitan yang penulis gunakan yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif bibliometrik dengan analisis bibliometrik dengan menggunakan hukum zipf. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat paro hidup literature terlama yaitu 20 tahun pada dokumen Tipologi Instalasi Militer Jepang di Kota Palembang, Sumatera Selatan (2018) dan literature tercepat yaitu 5 tahun pada dokumen Batu Bergores (Batu Gong) di Tepi Sungai Mesumai, Jambi Kajian Awal Seni Cadas (2015). Dalam pengujian hukum zipf diketahui nilai titik transisi Goffman terkecil yaitu 7 dan titik transisi Goffman terbesar yaitu 15. sedangkan dalam pengujian hukum zipf diketahui nilai titik transisi Goffman terkecil yaitu 7 pada dokumen “Batu Bergores (Batu Gong) di Tepi Sungai Mesumai, Jambi Kajian Awal Seni Cadas” (2015) dengan hasil kata yang sering muncul yaitu: seni, cadas, batu, dinding, dokumen “Tulisan Arab: Pembina Tamadun Islam di Nusantara Tahun Terbit 2018” dengan hasil kata yang sering muncul yaitu: tulisan, Islam, Arab, tamadun, nusantara, varian, bahasa, dan dokumen. Dokumen “Banyu Biru: Jejak Sungai Lama di Lahan Basah” (2017) dengan hasil kata yang sering muncul yaitu: sungai, air, sugihan, penelitian dan arkeologi. Titik transisi Goffman terbesar yaitu 12 pada dokumen “Tipologi Lesung Batu di Situs Pulau Panggung dan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan” (2018) dengan hasil kata yang sering muncul yaitu: lesung, batu, tipologi, morfologi dan dokumen “Batu Bergores (Batu Gong) di Tepi Sungai Mesumai, Jambi Kajian Awal Seni Cadas” (2015) dengan hasil kata yang sering muncul yaitu: seni, cadas, batu, dinding.

 

 

Diterbitkan

2022-12-31